Apa yang mempengaruhi proses pembelian? Proses pengambilan keputusan pembelian terdiri dari lima tahap: pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, pengevaluasian alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku setelah pembelian. Jelas bahwa proses pembelian berlangsung jauh sebelum pembelian aktual dan berlanjut
jauh sesudahnya. Pasar perlu berfokus pada seluruh proses pengambilan keputusan pembelian bukan hanya pada proses pembeliannya saja.
Secara teori konsumen melalui seluruh lima tahap pada tiap pembelian. Tapi pada pembelian rutin, konsumen terkadang melewatkan atau membalik beberapa tahap itu. Seorang wanita yang kadang membeli pasta gigi merek yang biasa digunakannya akan mengenali kebutuhan tetapi dia akan bergerak langsung ke proses pembelian, dengan melewatkan pencarian informasi dan mengevaluasi alternatif. Pertimbangan yang muncul pada saat konsumen menghadapi situasi pembelian baru bisa bersifat kompleks.
Pengenalan Kebutuhan
Proses pembelian bermula dari pengenalan kebutuhan (need recognition)-pembelian mengenali permasalahan atau kebutuhan. Pembeli merasakan adanya perbedaan antara keadaan aktual dan sejumlah keadaan yang diinginkan. Kebutuhan itu dapat dipicu oleh stimulus internal ketika salah satu kebutuhan normal-lapar, haus, seks, naik ke tingkatan yang cukup tinggi sehingga menjadi pendorong.
Kebutuhan dapat dipicu oleh rangsangan eksternal. Seseorang mungkin merasa membutuhkan hobi baru ketika kesibukan pekerjaannya mulai menurun, dan dia mulai memikirkan kamera setelah berbincang-bincang dengan teman tentang fotografi atau setelah melihat iklan kamera. Pada tahap itu, pemasar harus meneliti konsumen untuk mengetahui kebutuhan macam apa yang menyebabkan kebutuhan itu muncul, dan bagaimana cara pemasar menuntun konsumen supaya membeli produk tersebut.
Setelah mengumpulkan informasi seperti itu, pemasar dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang paling sering memicu ketertarikan terhadap produk dan mengembangkan program pemasaran yang melibatkan faktor-faktor tersebut.
Pencarian Informasi
Konsumen yang tergerak mungkin mencari dan mungkin pula tidak mencari informasi tambahan. Jika dorongan konsumen kuat dan produk yang memenuhi kebutuhan berada dalam jangkauannya, ia cenderung akan membelinya. Jika tidak, konsumen akan menyimpan kebutuhan itu kedalam ingatan atau mengerjakan pencarian informasi yang berhubungan dengan kebutuhan itu.
Pada satu tahapan tertentu, konsumen mungkin sekedar meningkatkan perhatian. Pada tahapan itu, seseorang menjadi lebih menerima informasi mengenai kamera. Ia memperhatikan iklan kamera, kamera yang digunakan oleh temannya, dan percakapan tentang kamera. Atau ia mungkin mengerjakan pengumpulan informasi secara aktif, dimana ia mencari informasi tertulis, menelepon teman, dan mengumpulkan informasi dengan berbagai cara lain. Jumlah pencarian yang dikerjakan tergantung pada kekuatan dorongan pada dirinya, jumlah informasi awal yang ia miliki, kemudahan pencarian informasi tambahan, nilai yang ia berikan pada informasi tambahan,
dan kepuasan yang di dapat setelah pencarian.
Konsumen dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber. Sumber itu meliputi sumber pribadi (keluarga, teman, tetangga, rekan kerja), sumber komersial (iklan, penjual, pengecer, bungkus, situs Web, dan lain-lain), sumber publik (media massa, organisasi pemberi peringkat), dan sumber berdasarkan pengalaman (memegang,
meneliti, menggunakan produk). Pengaruh relatif di antara sumber informasi itu berbeda-beda di antara berbagai produk dan pembeli.
Konsumen biasanya menerima sebagian besar informasi dari sumber komersial.-yang dikendalikan oleh pemasar. Namun demikian, sumber yang paling efektif cenderung yang bersifat pribadi. Sumber komersial biasanya memberikan informasi kepada pembeli, sedangkan sumber pribadi memberikan legitimasi atau mengevaluasi produk bagi pembeli.
Seseorang terkadang meminta orang lain-teman, keluarga, rekan kerja dan para profesional-supaya merekomendasikan produk atau jasa. Oleh karena itu, perusahaan mempunyai ketertarikan yang kuat untuk membangun sumber pemasaran getok tular (word of mouth sources). Sumber-sumber itu mempunyai dua keuntungan utama.
Pertama, sumber itu meyakinkan. Pemasaran getok tular atau pemasaran dari mulut ke mulut adalah satu-satunya metode promosi dari konsumen, oleh konsumen, dan untuk konsumen. Mempunyai konsumen yang setia dan terpuaskan dan membangga-banggakan bisnis mereka dengan anda merupakan mimpi setiap pemilik bisnis. Tidak hanya konsumen yang puas mengulangi pembelian, tetapi mereka juga menjadi papan promosi berjalan bagi bisnis anda.
Kedua, biaya yang rendah. Menjaga hubungan dengan konsumen dan mengubahnya menjadi sumber promosi getok tular membutuhkan biaya yang relatif rendah. Semakin banyak informasi yang didapat, kesadaran dan
pengetahuan konsumen tentang adanya merek dan fitur akan meningkat. Dalam pencarian informasi, seseorang banyak mempelajari merek yang tersedia. Informasi itu juga membantunya meninggalkan pilihan merek tertentu. Perusahaan harus mendesain bauran pemasarannya agar calon konsumen sadar dan tahu akan
mereknya. Secara hati-hati perusahaan harus mengidentifikasi sumber informasi konsumen dan tingkat kepentingan tiap-tiap sumber itu.
Konsumen harus ditanyai bagaimana awalnya mereka mendengar merek itu, informasi apa yang didapat, dan bagaimana mereka mengurutkan tingkatan arti penting sumber informasi yang berbedabeda itu.
Pengevaluasian Alternatif
Kita telah mempejari cara konsumen menghasilkan informasi yang menghasilkan sekumpulan merek-merek yang akhirnya dipilih. Bagaimana cara konsumen memilih dari alternatif merek yang ada? Pemasar perlu memahami proses pengevaluasian alternatif-yakni, cara konsumen memproses informasi yang menghasilkan berbagai
pilihan merek. Sayangnya, konsumen tidak melakukan satu evaluasi secara tunggal dan sederhana, tetapi konsumen mungkin melakukan beberapa proses avaluasi.
Sikap konsumen terhadap sejumlah merek tertentu terbentuk melalui beberapa prosedur evaluasi. Cara konsumen memulai usaha mengevaluasi alternatif pembelian tergantung pada konsumen individual dan situasi pembelian tertentu. Dalam beberapa kasus, konsumen menggunakan kalkulasi yang cermat dan pikiran yang logis.
Dalam waktu yang lain, konsumen bersangkutan mengerjakan sedikit atau tidak mengerjakan evaluasi sama sekali; melainkan mereka membeli secara impulsif atau bergantung pada intuisi. Terkadang konsumen membuat keputusan sendirian, kadang tergantung pada teman, petunjuk konsumen, atau penjual untuk mendapatkan saran pembelian.
Jika ia tadi mempersempit pilihannya menjadi empat kamera.juga dapat dianggap ia hanya tertarik pada empat atribut kualitas gambar, kemudahan penggunaan, ukuran kamera dan harga. Ia telah membentuk keyakinan tentang berapa peringkat merek menurut masing-masing atribut. Jelas, jika terdapat satu kamera yang mendapat peringkat terbaik dalam semua atribut, dapat kita perkirakan, bahwa ia akan memilihnya. Namun, merek dapat berbeda-beda daya tariknya. Keputusan pembeliannya mungkin berdasarkan pada hanya
satu atribut, oleh karena itu pilihannya akan mudah ditebak. Jika ia menginginkan kualitas gambar merupakan atribut yang paling penting di atas yang lain, ia akan membeli kamera yang mempunyai gambar terbaik. Tetapi pembeli mempertimbangkan beberapa atribut yang masing-masing tingkat kepentingannya berbeda-beda. Jika kita mengetahui bobot kepentingan yang diberikannya tiap-tiap atribut dari keempat atribut tersebut, kita dapat memperkirakan pilihan merek kamera yang akan dibelinya sehingga lebih dapat diandalkan ketetapan
perkiraannya.
Pemasar harus mempelajari pembeli supaya dapat mengevaluasi alternatif merek secara aktual. Jika pemasar mengetahui proses evaluasi seperti apa yang terjadi, pemasar dapat mengambil langkah untuk mempengaruhi keputusan pembeli.
Keputusan Pembeli
Di tahap pengevaluasian, konsumen menyusun peringkat merek dan membentuk kecenderuangan (niat) pembelian. Secara umum, keputusan pembelian konsumen akan membeli merek yang paling disukai, tetapi ada dua faktor yang muncul diantara kecenderungan pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama
adalah sikap orang lain. Jika suami Anna Flores sangat merasa Anna harus membeli kamera yang harganya paling murah, maka kesempatan Anna membeli kamera mahal akan berkurang.
Faktor kedua adalah faktor situasi tak terduga. Konsumen mungkin membentuk kecenderungan pembelian berdasar pada pendapatan yang diharapkan, harga, dan manfaat produk yang diharapkan. Namun, keadaan tak terduga dapat mengubah kecenderungan pembelian, Anna Flores mungkin kehilangan pekerjaannya atau pembelian lainnya lebih mendesak atau mungkin temannya mengatakan kecewa terhadap kamera pilihannya yang juga kamera kesukaan Anna. Atau, pesaing dekat menurunkan harga. Jadi, preferensi dan kecenderungan pembelian tidak selalu menghasilkan pilihan pembelian aktual.
Perilaku Setelah Pembelian
Pekerjaan pemasar tidak hanya berhenti pada saat produk dibeli. Setelah membeli produk, konsumen akan merasa puas atau tidak puas dan akan masuk ke perilaku setelah pembelian yang penting diperhatikan oleh pemasar. Apa yang menentukan pembeli puas atau tidak puas terhadap pembeliannya? Jawabnya terletak pada hubungan antara harapan konsumen dan kinerja produk uang dirasakan. Jika produk jauh di bawah harapan konsumen, maka konsumen kecewa; jika produk memenuhi harapannya, konsumen terpuaskan, jika
melebihi harapannya, maka konsumen akan merasa sangat senang.
Semakin besar beda antara harapan dan kinerja, semakin besar pula ketidakpuasan konsumen. Oleh sebab itu, penjual harus janji yang benar-benar sesuai dengan kinerja produk agar pembeli merasa puas. Beberapa penjual bahkan menyatakan janji tingkatan kinerja yang lebih rendah dibandingkan kinerja sebenarnya agar
kepuasan konsumen menjadi sangat tinggi. Misalnya, wiraniaga Beoing cenderung konservatif pada saat memperkirakan potensi manfaat pesawatnya. Mereka hampir tiap kali menyatakan efesiensi bahan bakar lebih rendah dari pada sebenarnya-mereka menjanjikan penghematan bahan bakar sebesar 5 persen yang ternyata 8 persen. Konsumen akan merasa senang terhadap kinerja yang lebih baik daripada yang diharapkan. Mereka akan membeli lagi dan berkata kepada calon pelanggan lain bahwa Boing memenuhi janjinya.
Hampir seluruh pembelian penting menghasilkan disonansi kognitif, atau ketidaknyamanan pembeli karena konflik setelah pembelian. Setelah pembelian, konsumen akan merasa puas dengan manfaat merek yang telah dipilih dan senang untuk menghindari kekurangan dari merek yang tidak dibeli. Namun, setiap pembelian melibatkan kompromi. Konsumen mendapatkan ketidak-nyamanan akibat mendapatkan kekurangan produk yang dibeli dan kehilangan sejumlah manfaat produk yang tidak dibeli. Oleh karena itu, konsumen merasakan setidak-tidaknya ada disonansi setelah pembelian pada setiap pembeliannya.
Mengapa memuaskan konsumen itu sangat penting? Kepuasan itu penting karena penjualan perusahaan berasal dari dua kelompok dasar-pelanggan baru dan pelanggan lama. Biasanya biaya akan lebih besar untuk menarik pelanggan baru daripada mampertahankan pelanggan lama dan jalan terbaik untuk mempertahankan pelanggan adalah dengan memuaskan mereka.
Kepuasan pelanggan merupakan kunci untuk membuat hubungan jangka panjang dengan pelanggan-yakni untuk mempertahankan dan menumbuhkan konsumen serta untuk memetik hasil yang berupa nilai seumur hidup pelanggan. Pelanggan yang puas akan kembali membeli produk, berbicara yang menyenangkan tentang produk itu, lebih sedikit memperhatikan merek dan iklan pesaing, serta membeli produk yang lain dari perusahaan yang sama. Banyak pemasar bertindak lebih dari sekedar memuaskan harapan konsumen-mereka berupaya
menyenangkan hati konsumen. Konsumen yang hatinya merasa senang akan membeli lagi produk tersebut serta berbicara yang menyenangkan tentang produk dan perusahaan itu.
Konsumen yang tidak puas memberikan tanggapan secara berbeda. Konsumen yang puas, secara rata-rata, akan berbicara kepada tiga orang mengenai baiknya pengalaman mereka mengenai produk, sedangkan konsumen yang tidak puas akan mengeluh ke 11 orang. Bahkan, suatu studi menunjukkan bahwa 13 persen orang yang mempunyai masalah dengan organisasi tertentu mengeluh tentang organisasi tersebut ke lebih dari 20 orang. Jadi, berita buruk dari mulut ke mulut berjalan lebih cepat daripada berita baik dari mulut ke mulut dan dapat dengan cepat merusak sikap konsumen terhadap perusahaan dan produknya.
Oleh karena itu, perusahaan yang bijaksana perlu mengukur kepuasan konsumen secara teratur. Perusahan tersebut tidak dapat semata-mata mengandalkan konsumen yang tidak puas yang secara sukarela menyampaikan keluhannya kepada perusahaan. Sebesar 96 persen konsumen yang tidak senang tidak pernah menyampaikan keluhannya. Perusahaan harus membangun sistem yang mendorong konsumen menyampaikan keluhannya.
Dengan cara itu, perusahaan dapat mempelajari secara baik kerja perusahaan tersebut dan bagaimana meningkatkannya. Perusahaan 3M mengaku lebih dari dua per tiga produk barunya datang dari mendengarkan keluhan konsumen. Tetapi mendengar saja tidak cukup-perusahaan harus menanggapi dengan baik setiap keluhan yang diterima.
dikutip dari: http://www.smakristencilacap.com/arti-pemasaran-dan-manajemen-pemasaran/proses-pengambilan-keputusan-pembelian-konsumen/
Kamis, 06 Oktober 2011
Sabtu, 04 Juni 2011
passive voice
contoh kalimat passive voice
* The teacher enjoyed teaching the students (active)
The students enjoyed being taught by the teacher (passive)
* Tommy can sing a song (active)
A song can be sung by Tommy (passive)
* This photo was taken by my friend (active)
I was given this by my brother (passive)
* The teacher enjoyed teaching the students (active)
The students enjoyed being taught by the teacher (passive)
* Tommy can sing a song (active)
A song can be sung by Tommy (passive)
* This photo was taken by my friend (active)
I was given this by my brother (passive)
Jumat, 15 April 2011
informal letter to sister
my brother is good,
I estimate that you live in distant places while reading this letter. maybe being with friends and people who support you, or perhaps in idle moments between the busy days. whatever it is, I'm glad that you have once again walked, went to a distant and different world; world that feels far from anything that I lead today.
you will continue and move on, develop and go-wing dream of challenging horizons. You may meet many great people, and thus you will continue to grow and become one of them. you are now probably going to change, but I guess it is not a problem. you are the one that will continue and continue to grow, as far as dreams and accord that may be infinite.
I'm very happy to see you that way. you are trying and working hard, going to a different world and continues to grow. you are always in front of me, and taught me many things without a lot of words. you who never gave up, and have the ability to do many things with special. and you are thus seen as independent at the same time fascinating.
There are many things that make me have to say thanks to you. I see that you kept going, and for that I decided to go forward. I see you are always in front of me, and for that I want to stand equal to you. and I see you have taught me many things, and for that I wanted to at least get close to you.
but sometimes, it was painful for me.
no matter no matter how hard I step, you're always in front of me. You are always more powerful than me, and you are always proving that what you have achieved can not easily do. ye who thus became my reason to go forward, and at the same time you continue to move more quickly and leave the tracks. for me, it was a bit painful, that I never could stand equal to you, and that you are always in front of me.
but, you know? I love you like that.
strange yes, how could I say this while I think it is a bit painful. and I know that so far I never could stand parallel with you ... and you are there, be a 'brother' who is always in front of me.
but I guess, then and now is a different matter.
now, you probably were in distant places, and undergo a different world. maybe after this you will do something else in place is superb and probably unimaginable to me, but you'll work as hard as you normally see. and you will not give up, just like you who are usually noticed.
to taught me many things, thank you. to always be in front of me, thanks. to make me keep going, thank you. and to read this letter, thank you. thank you for everything, and forgive me for what I can not.
I'm glad to have met you. I'm proud of the memories about you. and I'm grateful that you were a brother to me.
I think too many words, but I'll just say this only in the end.
goodbye, dear brother. sorry because in the end I could not give anything. thank you for all that pleasant memories.
because starting from here, I'll walk alone.
I estimate that you live in distant places while reading this letter. maybe being with friends and people who support you, or perhaps in idle moments between the busy days. whatever it is, I'm glad that you have once again walked, went to a distant and different world; world that feels far from anything that I lead today.
you will continue and move on, develop and go-wing dream of challenging horizons. You may meet many great people, and thus you will continue to grow and become one of them. you are now probably going to change, but I guess it is not a problem. you are the one that will continue and continue to grow, as far as dreams and accord that may be infinite.
I'm very happy to see you that way. you are trying and working hard, going to a different world and continues to grow. you are always in front of me, and taught me many things without a lot of words. you who never gave up, and have the ability to do many things with special. and you are thus seen as independent at the same time fascinating.
There are many things that make me have to say thanks to you. I see that you kept going, and for that I decided to go forward. I see you are always in front of me, and for that I want to stand equal to you. and I see you have taught me many things, and for that I wanted to at least get close to you.
but sometimes, it was painful for me.
no matter no matter how hard I step, you're always in front of me. You are always more powerful than me, and you are always proving that what you have achieved can not easily do. ye who thus became my reason to go forward, and at the same time you continue to move more quickly and leave the tracks. for me, it was a bit painful, that I never could stand equal to you, and that you are always in front of me.
but, you know? I love you like that.
strange yes, how could I say this while I think it is a bit painful. and I know that so far I never could stand parallel with you ... and you are there, be a 'brother' who is always in front of me.
but I guess, then and now is a different matter.
now, you probably were in distant places, and undergo a different world. maybe after this you will do something else in place is superb and probably unimaginable to me, but you'll work as hard as you normally see. and you will not give up, just like you who are usually noticed.
to taught me many things, thank you. to always be in front of me, thanks. to make me keep going, thank you. and to read this letter, thank you. thank you for everything, and forgive me for what I can not.
I'm glad to have met you. I'm proud of the memories about you. and I'm grateful that you were a brother to me.
I think too many words, but I'll just say this only in the end.
goodbye, dear brother. sorry because in the end I could not give anything. thank you for all that pleasant memories.
because starting from here, I'll walk alone.
Senin, 21 Maret 2011
application letter
Dear Mr. Bramantyo
It is with both regret and anticipation that I submit this letter of resignation. As required by my contract of empoyment, I hereby give you one month notice of my intention to leave my position as Front Desk Agent, effective 18 March 2011.
I have decide that it is time to move on and I have accepted a position elsewhere. This was not an easy decision and took lot of consideration. However I am confident that my new role will help me to move towards some of the goals I have for my career. It has been my genuine pleasure to work for PT.FAJAR CEMERLANG during these last 21 months.
I have enjoyed working with PT.FAJAR CEMERLANG fine staff of professionals and colleagues. The association I have made during working here will be truly memorable for years to come. I wish [company name] continued more success in the future.
Thank you for allowing me to serve PT.FAJAR CEMERLANG and for all the opportunity, experience, knowledge and new skill I have during my employment. Once again I wish you and all staff in PT.FAJAR CEMERLANG every good fortune.
Yours truly,
JHON HENDRIK
Dear Mr Bramantyo
Hal ini dengan baik menyesal dan antisipasi yang saya kirim ini surat pengunduran diri. Sebagaimana disyaratkan oleh kontrak saya empoyment, ini saya memberi Anda satu bulan pemberitahuan niat saya untuk meninggalkan posisi saya sebagai Front Desk Agent, efektif 18 Maret 2011.
Saya telah memutuskan bahwa sudah waktunya untuk pindah dan saya telah menerima posisi di tempat lain. Ini bukan keputusan yang mudah dan mengambil banyak pertimbangan. Namun saya yakin bahwa peran baru saya akan membantu saya untuk bergerak menuju beberapa tujuan saya miliki untuk karir saya. Telah kesenangan sejati saya untuk bekerja untuk PT.FAJAR CEMERLANG selama 21 bulan terakhir.
Saya menikmati bekerja dengan staf PT.FAJAR CEMERLANG denda profesional dan rekan. Asosiasi Saya telah dibuat selama bekerja di sini akan benar-benar berkesan selama bertahun-tahun yang akan datang. Saya berharap [nama perusahaan] lanjutan lebih sukses di masa depan.
Terima kasih telah mengizinkan saya untuk melayani PT.FAJAR CEMERLANG dan untuk semua kesempatan, pengalaman, pengetahuan dan keterampilan baru saya selama bekerja saya. Sekali lagi saya berharap Anda dan semua staf di PT.FAJAR CEMERLANG setiap nasib baik.
Hormat kami,
Jhon Hendrik
It is with both regret and anticipation that I submit this letter of resignation. As required by my contract of empoyment, I hereby give you one month notice of my intention to leave my position as Front Desk Agent, effective 18 March 2011.
I have decide that it is time to move on and I have accepted a position elsewhere. This was not an easy decision and took lot of consideration. However I am confident that my new role will help me to move towards some of the goals I have for my career. It has been my genuine pleasure to work for PT.FAJAR CEMERLANG during these last 21 months.
I have enjoyed working with PT.FAJAR CEMERLANG fine staff of professionals and colleagues. The association I have made during working here will be truly memorable for years to come. I wish [company name] continued more success in the future.
Thank you for allowing me to serve PT.FAJAR CEMERLANG and for all the opportunity, experience, knowledge and new skill I have during my employment. Once again I wish you and all staff in PT.FAJAR CEMERLANG every good fortune.
Yours truly,
JHON HENDRIK
Dear Mr Bramantyo
Hal ini dengan baik menyesal dan antisipasi yang saya kirim ini surat pengunduran diri. Sebagaimana disyaratkan oleh kontrak saya empoyment, ini saya memberi Anda satu bulan pemberitahuan niat saya untuk meninggalkan posisi saya sebagai Front Desk Agent, efektif 18 Maret 2011.
Saya telah memutuskan bahwa sudah waktunya untuk pindah dan saya telah menerima posisi di tempat lain. Ini bukan keputusan yang mudah dan mengambil banyak pertimbangan. Namun saya yakin bahwa peran baru saya akan membantu saya untuk bergerak menuju beberapa tujuan saya miliki untuk karir saya. Telah kesenangan sejati saya untuk bekerja untuk PT.FAJAR CEMERLANG selama 21 bulan terakhir.
Saya menikmati bekerja dengan staf PT.FAJAR CEMERLANG denda profesional dan rekan. Asosiasi Saya telah dibuat selama bekerja di sini akan benar-benar berkesan selama bertahun-tahun yang akan datang. Saya berharap [nama perusahaan] lanjutan lebih sukses di masa depan.
Terima kasih telah mengizinkan saya untuk melayani PT.FAJAR CEMERLANG dan untuk semua kesempatan, pengalaman, pengetahuan dan keterampilan baru saya selama bekerja saya. Sekali lagi saya berharap Anda dan semua staf di PT.FAJAR CEMERLANG setiap nasib baik.
Hormat kami,
Jhon Hendrik
Selasa, 11 Januari 2011
ETIKA DALAM PERSAINGAN BISNIS
Etika bisnis adalah cara-carauntuk melakukan bisnis yang mencakup seluruh aspek berkitan dengan individu dan perusahaan industry dan juga masyarakat. Kesemuannya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil dengan mengubah pandangan dunia tentang etika berbisnia. Nilai – nilai etika berbisnis inilah dapat kiranya berhasil dengan baik. Terdapat hubungan yang erat antara etika bisnis dan persaingan usaha. Terdapatnya aspek hukum dan aspek etika bisnis sangat menentukan terwujudnya persaingan yang sehat. Munculnya persaingan yang tidak sehat disebabkan karna peranan hukum dan etika bisnis dalam persaingan usaha belum berjalan sebagaimana mestinya. Dalam bisnis, terjadi persaingan yang ketat, yang kadang-kadang menyebabkan pelaku usaha menghalalkan segala usaha untuk memperoleh keuntungan usaha dan memenangkan persaingan. Etika bisnis adalah perwujudan dari nilai-nilai moral. Hal ini disadari oleh sebagian besar pelaku usaha, karena mereka akan berhasil dalam kegiatan bisnisnya jika mengindahkan prinsip-prinsip etika bisnis. Jadi penegakan etika bisnis penting artinya dalam upaya menegakkan iklim persaingan sehat yang kondusif di Indonesia, penegakan etika bisnis dalam persaingan usaha semakin berat. Kondisi ini semakin sulit dan komplek, karena banyaknya pelanggaran terhadap etika bisnis oleh para pelaku bisnis itu sendiri, sedangkan pelanggaran etika bisnis tersebut tidak dapat diselesaikan melalui jalur hukum karena sifatnya yang tidak mengikat secara hukum. Kondisi etika bisnis di kalangan pengusaha Indonesia sangat memprihatinkan seperti misalnya tampak pada adanya keserakahan, kolusi, korupsi, dan nepotisme yang menyebabkan timbulnya pengusaha besar atau kelompok pengusaha besar atau konglomerat, yang mengalahkan pengusaha kecil dan konsumen. Timbullah praktek bisnis curang seperti monopoli, oligopoli, kartel, dan sebagainva. Upaya ke arah terbentuknya persaingan sehat dan penegakan etika bisnis, telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dengan mengeluarkan dua buah undang-undang, yaitu Undang-Undang Anti Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Persaingan usaha yang sehat akan menjamin keseimbangan antara hak-hak produsen dan konsumen. Indikator dari persaingan sehat adalah tersedianya banyak produsen, harga pasar yang ditentukan berdasarkan keseimbangan antara permintaan dan penawaran, dan peluang yang sama dari setiap usaha, dalam bidang industri dan perdagangan. Adanya persaingan usaha yang sehat, akan menguntungkan semua pihak termasuk konsumen dan pengusaha kecil, dan produsen sendiri, karena akan menghindari terjadinya konsentrasi kekuatan pada satu atau beberapa usaha tertentu. Tanpa kepastian hukum, maka mekanisme pasar akan terancam. Adanya hukum yang pasti akan memelihara ketertiban pasar dan menjamin transparansi pasar. Tesis ini bertujuan untuk mengkaji relevansi etika bisnis dengan persaingan usaha di Indonesia, dan apa aspek hukum dari adanya persaingan tidak sehat terhadap konsumen dan pengusaha kecil Iainnya. Juga bagaimana aspek hukum yang timbal dengan diundangkannya Undang-Undang Anti Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat dan Undang-Undang tentang Perlindungan Konsuumen yang akan diberlakukan pada tahun 2000 yang akan datang. PeneIitian ini bersifat yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.
Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen Jouurnal (1988), memberikan tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
• Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
• Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
• Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.
Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh.
Biasanya dimulai dari perencanaan strategis, organisasi yang baik, system prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang handal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.
Haruslah diyakini bahwa pada dasarnya praktek etika bisnis akan selalu menguntungkan perusahaan baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang, karena :
• Mampu mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik intern perusahaan maupun dengan eksternal.
• Mampu meningkatkan motivasi pekerja.
• Melindungi prinsip kebebasan berniaga
• Mampu meningkatkan keunggulan bersaing.
Tidak bisa dipungkiri, tindakan yang tidak etis yang dilakukan oleh perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra produktif, misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi dan lain sebagainya. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan.
Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.
Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen Jouurnal (1988), memberikan tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
• Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
• Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
• Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.
Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh.
Biasanya dimulai dari perencanaan strategis, organisasi yang baik, system prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang handal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.
Haruslah diyakini bahwa pada dasarnya praktek etika bisnis akan selalu menguntungkan perusahaan baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang, karena :
• Mampu mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik intern perusahaan maupun dengan eksternal.
• Mampu meningkatkan motivasi pekerja.
• Melindungi prinsip kebebasan berniaga
• Mampu meningkatkan keunggulan bersaing.
Tidak bisa dipungkiri, tindakan yang tidak etis yang dilakukan oleh perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra produktif, misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi dan lain sebagainya. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan.
Rabu, 17 November 2010
TANAMAN OBAT UNTUK KESEHATAN GIGI
Sangat banyak tanaman yang berkhasiat untuk kesehatan gigi. Rasa yang khas dari dari cengkih misalnya, membuat tanaman ini sering dimanfaatkan. Selain
cengkih, ada sejumlah tanaman lain yang memiliki khasiat serupa.
Cengkih memiliki sifat antiseptica (antikuman), carminativa (peluruh angin), rubefaciencia (memanaskan kulit), antispasmodica (menghilangkan kejang), dan analgesik (pati rasa). Karenanya tanaman ini bisa digunakan
untuk obat sakit gigi. Selain juga bisa untuk nyeri haid, rematik/pegal linu, masuk angin/mual, suara parau (serak), dan selesma.
Demikian pula dengan sirih. Tanaman yang berasal dari India, Sri Lanka, dan Malaysia ini telah dikenal sejak tahun 600 SM. Pada daunnya yang
berbentuk bulat telur melebar, elips melonjong, atau bulat telur melonjong dengan pangkal berbentuk seperti jantung dan ujung meruncing
pendek ini, terkandung minyak atsiri yang dapat menguap. Di antaranya yang terbesar chavicol dan betlephenol. Aroma khas dari daun dan minyak
sirih itu karena kandungan chavicol tadi. Senyawa ini memiliki daya antiseptik yang kuat dan daya bunuh bakterinya bisa sampai lima kali
lipat dari fenol biasa.
Daun berukuran panjang 6-17,5 cm dan lebar 3,5-10 cm ini juga mengandung allylrocatechol, cineole, caryophyllene, menthone, eugenol, dan methyl ether. Bahkan, ia berisikan vitamin C dan alkaloid arakene yang khasiatnya sama dengan kokain.
Beberapa tulisan ilmiah juga menyebutkan, daun sirih mengandung enzim diastase, gula, dan tanin. Namun, daun muda mengandung diastase, gula,
dan minyak atsiri lebih banyak ketimbang yang tua, sedangkan tanin relatif sama.
Senyawa yang membuat daun sirih mampu meredam seriawan memang belum
terlacak. Yang pasti, dalam beberapa buku kuno India dan Yunani, seperti dikutip Darwis S.N., disebutkan daun yang merupakan bahan utama
menginang ini memiliki sifat styptic (menahan perdarahan), vulnerary (menyembuhkan
luka kulit), stomachic (obat saluran pencernaan), menguatkan gigi, dan membersihkan tenggorokan.
Berikut ini beberapa ramuan lain pereda gangguan gigi yang dihimpun dari berbagai sumber:
A. Kunyit
Ramuan 1
Siapkan kunyit satu rimpang dan minyak kayu putih secukupnya. Setelah
kunyit dicuci bersih, lalu kupas. Rendam sebentar dalam minyak kayu
putih, kemudian tempelkan dalam gigi yang berlubang. Lakukan hingga
sakit
mereda.
Ramuan 2
Siapkan kunyit 10 gram, daun dan akar serai masing-masing 50 dan 25 gr,
garam dapur secukupnya. Setelah semua bahan dicuci bersih dan kunyit
dipotong-potong, rebus dengan setengah liter air. Biarkan hingga air
menjadi satu gelas. Minum untuk tiga kali sehari.
Ramuan 3
Siapkan kunyit 10 gram, daun meniran 50 gram, buah pinang setengah biji,
garam dapur secukupnya. Setelah semua bahan kecuali garam dicuci, tumbuk
hingga halus. Jangan lupa garam. Seduh dengan air panas sebanyak satu
gelas, lalu saring. Bila sudah hangat, gunakan untuk kumur. Lakukan tiga
kali sehari.
B. Minyak kelapa
Siapkan minyak kelapa sebanyak satu sendok teh. Rendam sejumput kapas
dalam minyak tersebut, lalu panaskan di atas api selama kurang lebih 2-3
menit. Setelah agak hangat, tempel dengan kapas pada bagian gigi yang
berlubang.
C. Biji Cengkih
Siapkan biji cengkeh sebanyak satu genggam. Setelah disangrai, tumbuk
halus hingga menjadi bubuk. Lalu, taburkan pada gigi yang sakit. Lakukan
hingga sakit mereda.
D. Getah Pohon Kamboja
Siapkan getah pohon kamboja secukupnya, bisa diambil dari tangkai daun.
Teteskan pada gigi yang berlubang atau gusi yang bengkak. Lakukan hati-hati, jangan sampai terkena gigi yang sehat. Harap hati-hati, karena
getah kamboja bisa merusak gigi yang sehat.
E. Biji Asam
Siapkan setengah ons biji asam. Kemudian disangrai (goreng tanpa minyak) sampai hangus. Setelah hangus, tumbuk halus menjadi bubuk. Gosokkan bubuk tersebut pada bagian gigi yang hitam atau kuning. Lakukan hingga terjadi perubahan sesuai keinginan Anda.
cengkih, ada sejumlah tanaman lain yang memiliki khasiat serupa.
Cengkih memiliki sifat antiseptica (antikuman), carminativa (peluruh angin), rubefaciencia (memanaskan kulit), antispasmodica (menghilangkan kejang), dan analgesik (pati rasa). Karenanya tanaman ini bisa digunakan
untuk obat sakit gigi. Selain juga bisa untuk nyeri haid, rematik/pegal linu, masuk angin/mual, suara parau (serak), dan selesma.
Demikian pula dengan sirih. Tanaman yang berasal dari India, Sri Lanka, dan Malaysia ini telah dikenal sejak tahun 600 SM. Pada daunnya yang
berbentuk bulat telur melebar, elips melonjong, atau bulat telur melonjong dengan pangkal berbentuk seperti jantung dan ujung meruncing
pendek ini, terkandung minyak atsiri yang dapat menguap. Di antaranya yang terbesar chavicol dan betlephenol. Aroma khas dari daun dan minyak
sirih itu karena kandungan chavicol tadi. Senyawa ini memiliki daya antiseptik yang kuat dan daya bunuh bakterinya bisa sampai lima kali
lipat dari fenol biasa.
Daun berukuran panjang 6-17,5 cm dan lebar 3,5-10 cm ini juga mengandung allylrocatechol, cineole, caryophyllene, menthone, eugenol, dan methyl ether. Bahkan, ia berisikan vitamin C dan alkaloid arakene yang khasiatnya sama dengan kokain.
Beberapa tulisan ilmiah juga menyebutkan, daun sirih mengandung enzim diastase, gula, dan tanin. Namun, daun muda mengandung diastase, gula,
dan minyak atsiri lebih banyak ketimbang yang tua, sedangkan tanin relatif sama.
Senyawa yang membuat daun sirih mampu meredam seriawan memang belum
terlacak. Yang pasti, dalam beberapa buku kuno India dan Yunani, seperti dikutip Darwis S.N., disebutkan daun yang merupakan bahan utama
menginang ini memiliki sifat styptic (menahan perdarahan), vulnerary (menyembuhkan
luka kulit), stomachic (obat saluran pencernaan), menguatkan gigi, dan membersihkan tenggorokan.
Berikut ini beberapa ramuan lain pereda gangguan gigi yang dihimpun dari berbagai sumber:
A. Kunyit
Ramuan 1
Siapkan kunyit satu rimpang dan minyak kayu putih secukupnya. Setelah
kunyit dicuci bersih, lalu kupas. Rendam sebentar dalam minyak kayu
putih, kemudian tempelkan dalam gigi yang berlubang. Lakukan hingga
sakit
mereda.
Ramuan 2
Siapkan kunyit 10 gram, daun dan akar serai masing-masing 50 dan 25 gr,
garam dapur secukupnya. Setelah semua bahan dicuci bersih dan kunyit
dipotong-potong, rebus dengan setengah liter air. Biarkan hingga air
menjadi satu gelas. Minum untuk tiga kali sehari.
Ramuan 3
Siapkan kunyit 10 gram, daun meniran 50 gram, buah pinang setengah biji,
garam dapur secukupnya. Setelah semua bahan kecuali garam dicuci, tumbuk
hingga halus. Jangan lupa garam. Seduh dengan air panas sebanyak satu
gelas, lalu saring. Bila sudah hangat, gunakan untuk kumur. Lakukan tiga
kali sehari.
B. Minyak kelapa
Siapkan minyak kelapa sebanyak satu sendok teh. Rendam sejumput kapas
dalam minyak tersebut, lalu panaskan di atas api selama kurang lebih 2-3
menit. Setelah agak hangat, tempel dengan kapas pada bagian gigi yang
berlubang.
C. Biji Cengkih
Siapkan biji cengkeh sebanyak satu genggam. Setelah disangrai, tumbuk
halus hingga menjadi bubuk. Lalu, taburkan pada gigi yang sakit. Lakukan
hingga sakit mereda.
D. Getah Pohon Kamboja
Siapkan getah pohon kamboja secukupnya, bisa diambil dari tangkai daun.
Teteskan pada gigi yang berlubang atau gusi yang bengkak. Lakukan hati-hati, jangan sampai terkena gigi yang sehat. Harap hati-hati, karena
getah kamboja bisa merusak gigi yang sehat.
E. Biji Asam
Siapkan setengah ons biji asam. Kemudian disangrai (goreng tanpa minyak) sampai hangus. Setelah hangus, tumbuk halus menjadi bubuk. Gosokkan bubuk tersebut pada bagian gigi yang hitam atau kuning. Lakukan hingga terjadi perubahan sesuai keinginan Anda.
Corporate social responsibility
CSR (corporate social responsibility) kini jadi frasa yang semakin populer dan marak diterapkan perusahaan di berbagai belahan dunia. Menguatnya terpaan prinsip good corporate governance seperti fairness, transparency, accountability, dan responsibility telah mendorong CSR semakin menyentuh “jantung hati” dunia bisnis.
Dalam konteks global, istilah CSR mulai digunakan sejak tahun 1970-an dan semakin populer terutama setelah kehadiran buku Cannibals with Forks: The Triple Bottom Line in 21st Century Business (1998) karya John Elkington.
Pendekatan CSR yaitu:
• Corporate giving
• Corporate philanthropy
• Corporate community relations
• Community development.
Ditinjau dari motivasinya, keempat nama itu bisa dimaknai sebagai dimensi atau pendekatan CSR. Jika corporate giving bermotif amal atau charity, corporate philanthropy bermotif kemanusiaan dan corporate community relations bernapaskan tebar pesona, community development lebih bernuansa pemberdayaan.
Di Indonesia, istilah CSR semakin populer digunakan sejak tahun 1990-an. Beberapa perusahaan sebenarnya telah lama melakukan CSA (corporate social activity) atau aktivitas sosial perusahaan. Walaupun tidak menamainya sebagai CSR, secara faktual aksinya mendekati konsep CSR yang merepresentasikan bentuk “peran serta” dan “kepedulian” perusahaan terhadap aspek sosial dan lingkungan.
CSR yang baik
CSR yang baik (good CSR) memadukan empat prinsip good corporate governance, yakni fairness, transparency, accountability, dan responsibility, secara harmonis. Ada perbedaan mendasar di antara keempat prinsip tersebut (Supomo, 2004). Tiga prinsip pertama cenderung bersifat shareholders-driven karena lebih memerhatikan kepentingan pemegang saham perusahaan.
Sebagai contoh, fairness bisa berupa perlakuan yang adil terhadap pemegang saham minoritas; transparency menunjuk pada penyajian laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu; sedangkan accountability diwujudkan dalam bentuk fungsi dan kewenangan RUPS, komisaris, dan direksi yang harus dipertanggung jawabkan.
Sementara itu, prinsip responsibility lebih mencerminkan stakeholders-driven karena lebih mengutamakan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap eksistensi perusahaan. Stakeholders perusahaan bisa mencakup karyawan beserta keluarganya, pelanggan, pemasok, komunitas setempat, dan masyarakat luas, termasuk pemerintah selaku regulator. Di sini, perusahaan bukan saja dituntut mampu menciptakan nilai tambah (value added) produk dan jasa bagi stakeholders perusahaan, melainkan pula harus sanggup memelihara kesinambungan nilai tambah yang diciptakannya itu (Supomo, 2004).
Namun demikian, prinsip good corporate governance jangan diartikan secara sempit. Artinya, tidak sekadar mengedepankan kredo beneficience (do good principle), melainkan pula nonmaleficience (do no-harm principle) (Nugroho, 2006).
Perusahaan yang hanya mengedepankan benificience cenderung merasa telah melakukan CSR dengan baik. Misalnya, karena telah memberikan beasiswa atau sunatan massal gratis. Padahal, tanpa sadar dan pada saat yang sama, perusahaan tersebut telah membuat masyarakat semakin bodoh dan berperilaku konsumtif, umpamanya, dengan iklan dan produknya yang melanggar nonmaleficience.
Tulisan
Dalam konteks global, istilah CSR mulai digunakan sejak tahun 1970-an dan semakin populer terutama setelah kehadiran buku Cannibals with Forks: The Triple Bottom Line in 21st Century Business (1998) karya John Elkington.
Pendekatan CSR yaitu:
• Corporate giving
• Corporate philanthropy
• Corporate community relations
• Community development.
Ditinjau dari motivasinya, keempat nama itu bisa dimaknai sebagai dimensi atau pendekatan CSR. Jika corporate giving bermotif amal atau charity, corporate philanthropy bermotif kemanusiaan dan corporate community relations bernapaskan tebar pesona, community development lebih bernuansa pemberdayaan.
Di Indonesia, istilah CSR semakin populer digunakan sejak tahun 1990-an. Beberapa perusahaan sebenarnya telah lama melakukan CSA (corporate social activity) atau aktivitas sosial perusahaan. Walaupun tidak menamainya sebagai CSR, secara faktual aksinya mendekati konsep CSR yang merepresentasikan bentuk “peran serta” dan “kepedulian” perusahaan terhadap aspek sosial dan lingkungan.
CSR yang baik
CSR yang baik (good CSR) memadukan empat prinsip good corporate governance, yakni fairness, transparency, accountability, dan responsibility, secara harmonis. Ada perbedaan mendasar di antara keempat prinsip tersebut (Supomo, 2004). Tiga prinsip pertama cenderung bersifat shareholders-driven karena lebih memerhatikan kepentingan pemegang saham perusahaan.
Sebagai contoh, fairness bisa berupa perlakuan yang adil terhadap pemegang saham minoritas; transparency menunjuk pada penyajian laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu; sedangkan accountability diwujudkan dalam bentuk fungsi dan kewenangan RUPS, komisaris, dan direksi yang harus dipertanggung jawabkan.
Sementara itu, prinsip responsibility lebih mencerminkan stakeholders-driven karena lebih mengutamakan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap eksistensi perusahaan. Stakeholders perusahaan bisa mencakup karyawan beserta keluarganya, pelanggan, pemasok, komunitas setempat, dan masyarakat luas, termasuk pemerintah selaku regulator. Di sini, perusahaan bukan saja dituntut mampu menciptakan nilai tambah (value added) produk dan jasa bagi stakeholders perusahaan, melainkan pula harus sanggup memelihara kesinambungan nilai tambah yang diciptakannya itu (Supomo, 2004).
Namun demikian, prinsip good corporate governance jangan diartikan secara sempit. Artinya, tidak sekadar mengedepankan kredo beneficience (do good principle), melainkan pula nonmaleficience (do no-harm principle) (Nugroho, 2006).
Perusahaan yang hanya mengedepankan benificience cenderung merasa telah melakukan CSR dengan baik. Misalnya, karena telah memberikan beasiswa atau sunatan massal gratis. Padahal, tanpa sadar dan pada saat yang sama, perusahaan tersebut telah membuat masyarakat semakin bodoh dan berperilaku konsumtif, umpamanya, dengan iklan dan produknya yang melanggar nonmaleficience.
Tulisan
Langganan:
Postingan (Atom)